Kamis, Maret 13, 2008

kelakuan

Kasus-kasus penyalahgunaan senjata api di kepolisian akhir-akhir ini semakin marak. Mulai dari kasus penembakan terhadap sipil, penembakan sesama polisi sampai menembak diri sendiri. Apakah kultur kepolisian yang cenderung mengedepankan kekerasan sudah saatnya dikikis? Apa yang seharusnya dilakukan untuk menghindari kasus-kasus serupa? Bagaimana dilihat dari segi kejiwaan? Adakah cara deteksi dini?

Kasus Penembakan

1. 14 Maret 2007
Brigadir Hance, anggota Polwiltabes Semarang menembak mati atasannya, AKBP Lilik Purwanto (wakapolwil) setelah itu pelaku tewas ditembak anggota resmob beberapa saat kemudian.

2. 10 Maret 2007
Brigadir Sofyan, anggota Polda Jabar, menembak mati dirinya sendiri. Korban bercanda dengan pistolnya yang dikira tak berisi peluru.

3. 8 Maret 2007
Brigadir Satu Rifai Yulianur (bertugas pada bagian operasional Polres Bangkalan, Jawa Timur) menembak mati empat orang (mertua, istri, dan dua teman istrinya). Kemudian menembak diri sendiri.

4. 13 Februari 2007
Brimob dan anggota TNI baku tembak menewaskan seorang anggota Brimob di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Bentrokan dipicu persoalan sepele, yakni saat antre mendapatkan minyak tanah bersubsidi. Anggota Brimob tak kebagian minyak tanah, sedangkan Satgas TNI yang di depan mendapatkan jatah.

5. 24 Januari 2007
Iptu Oloan Hutasoit, anggota Poltabes Medan menembak pasangan pengantin baru Nanda Safriani, 23, dan Amrul Fahmi di keramaian sebuah mal di Medan. Diduga dia patah hati ditinggal kawin oleh Nanda.

6. 13 November 2006
Anggota Kepolisian sektor Sayuk Demak, Jateng, I Gede Mustik ditembak rekannya Brigadir Kepala Polisi Nugroho pada sebuah acara. Nugroho yang sedang mabuk sebenarnya bermaksud melerai dua pemuda yang berkelahi. Namun, peluru dari pistolnya justru mengarah ke tubuh Mustika

7. 26 Agustus 2006
Aipda Saudin Debataraja Simamora, anggota Polres Metro Bekasi menembak mati istrinya, Kapten CAJ Adiana Siringgo-Ringgo, setelah itu menembak dirinya namun tak mati.

8. 8 Agustus 2006
Polisi dan tentara baku tembak di Tugu Mulyo Kabupaten Musirawa, Sumatera Selatan. Seorang anggota TNI dan seorang anggota polisi tewas dalam baku tembak

9. 28 Juli 2006
Briptu Marto Lawani ditembak mati oleh atasannya Iptu Koko Arianto Wardani, Kepala Kepolisian Sektor Talaga Gorontalo.

10. 24 April 2005
Iptu Sugeng Triono menembak atasannya AKP Ibrahim Gani, lalu bunuh diri.

11. 27 April 2005
Inspektur Satu Polisi Sugeng menembak Kepala Samapta Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Polisi Ibrahim Gani sebelum apel pagi. Perwira muda yang mengaku tidak bisa tidur empat hari itu tiba-tiba masuk ke ruang Samapta dan mengambil pistol Ibrahim. Tanpa ba-bi-bu dia menembak dada Ibrahim dua kali. Setelah itu Sugeng menembak kepalanya sendiri Mantan Kepala Unit Kecelakaan Polres Jombang ini sempat dinonaktifkan diduga karena stres.

12. 18 April 2005
Bripda Yohanes Widiyanto, anggota Polres Cirebon bunuh diri dengan menembak keningnya di Gereja Santo Antonius Kotabaru, Yogyakarta.

13. 1 Januari 2005
Adiguna Sutowo (adik pengusaha Pontjo Sutowo) terlibat penembakanYohannes Berkmans Natong, seorang pelayan Club and Lounge Fluid di Kompleks Hotel Hilton, Jakarta Pusat.

14. 28 Agustus 2004
Empat oknum polisi dari Polres Jakarta Selatan menganiaya Raditya Aristodiningrat, dan menodongkan pistol kepada petugas keamanan diskotek Cetro, di Jalan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

15. 24 Agustus 2004
Empat prajurit TNI AD tewas dan satu kritis setelah ditembak oleh Lettu Simorangkir yang tak lain adalah kawannya sendiri, di sebuah rumah dinas di Lr. Manunggal, kompleks TNI Neusu, Banda Aceh.

16. 21 Agustus 2004
Ady Supena alias Parto melepaskan tembakan ke plafon lobi Planet Hollywood. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk menghalau wartawan yang terus mencecarnya.

17. 19 Juli 2003
Penembakan Dirut PT Asaba, Boedyharto Angsono (60), di halaman Sasana Krida GOR Penjaringan, Jalan Jembatan Tiga, Pluit.

18. 26 Juli 2001
Hakim Agung M Syafiuddin Kartasasmita diberondong tembakan oleh Noval Hadad dan Maulawarman, di sekitar Kemayoran Jakarta Pusat

TEKNOLOGI

Beberapa Tips untuk mempercepat OS Windows XP anda baik secara hardware maupun secara software:
Tambah Memori/RAM anda. Windows XP akan optimal berjalan dengan RAM 1 GB. Sekarang ini harga RAM sudah sangat-sangat murah. 1 GB = 300 Rb-an tergantung dollar aja.
Upgrade harddisk anda. Jika anda sudah merasa harddisk computer anda sudah tua dan sudah berbunyi treet…treeett.treeet. ada baiknya segera saja ganti dengan yang baru.
Jangan menginstall progam-program tidak perlu. Agar tidak mengurangi kinerja PC anda, usahakan tidak menginstall program-program seperti tweak XP, program2 lain yang berjalan di background dan startup. Jangan sekali install program yang gak pernah dipakai. Sesuaikan dengan kebutuhan bidang kerja anda.
Jangan install program-program berat. Apabila ada alternative anda untuk menggunakan program yang lebih ringan jangan paksakan untuk install yang berat-berat seperti: lebih baik install office xp/2003 daripada office 2007 toh gunanya sama. Lebih baik install foxit reader untuk baca file pdf daripada install acrobat reader professional(sangat berat).
Defrag Hardisk anda minimal 6 bulan sekali. Ibarat rak buku yang tiap hari kita ambil bukunya dan tempat buku sudah berantakan, agar gampang mencari buku perlu di tata lagi bukunya sesuai dengan jenis bukunya. Begitu juga dengan file di computer anda, harus sering dirapikan agar jika system suatu saat butuh file tertentu cepat dapat diakses dari harddisk anda.
Percepat proses booting. Masuk ke bios dan atur urutan booting dengan harddisk pada posisi 1. Dengan menggunakan registry yang telah saya buat(SpeedupXP.zip, bukan SpeedupRegistry.zip). Dapat di download pada My Files Box di sebelah kanan.

Tips lengkap juga dapat di download di BOX download sebelah kanan(setting dan speedup…zip).

Rabu, Maret 12, 2008

Sudah banyak yang sudah kita lewati bersama di detasemen 40 Parahita Raksaka ini......
mulai dari Tk 1 sampae sekarang sudah hampir menjadi seorang Inspektur Tingkat Dua Polisi..
Semoga segala rintangan cobaan yang mungkin sekarang banyak sekali ini dapat berlalu begitu aja.
dan hanya sekedar sandiwara resimen aja walaupun seperti nya sukar tuk dilewati ..............sukses selalu..
jangan mudah menyerah ok,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,